Donderdag 06 Junie 2013

NAMA : AHMAD ALI MUSYAFA' (5101412067)


STRATEGI LULUSAN PERGURUAN TINGGI BERSAING DI DUNIA KERJA
Oleh : Ahmad Ali Musyafa’

Persaingan dan tantangan yang semakin kompetitif dalam dunia kerja di era globalisasi telah membuat peluang mencari pekerjaan menjadi semakin ketat, disamping itu adanya kesenjangan kualitatif antara penyedia tenaga kerja dengan kebutuhan akan tenaga kerja menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh mahasiswa setelah lepas dari jenjang kuliah. Untuk itu, di perlukan persiapan yang matang untuk menghadapi persaingan tersebut. Hal ini di lakukan untuk mengetahui kesiapan calon lulusan perguruan tinggi untuk menghadapi persaingan kerja di era globalisasi dilihat dari persepsi, sikap, dan strategi yang dimilikinya dan tidak hanya mengandalkan ijazah dalam mencari pekerjaan, tetapi juga harus memiliki kompetensi dan keterampilan kerja yang baik.
Fenomena meningkatnya angka pengangguran sarjana seyogyanya perguruan tinggi ikut bertanggung jawab. Fenomena penganguran sarjana merupakan kritik bagi perguruan tinggi, karena ketidakmampuannya dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung kemampuan wirausaha mahasiswa. Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam intensif (hutan, dan hasil tambang), arus modal asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian,bukan berasal dari kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari rendahnya kualitas SDM dalam menghadapi persaingan ekonomi. Untuk itu para lulusan perguruan tinggi harus menyusun strategi dalam menghadapi persaingan kerja di era globalisasi, responden mempersiapkan diri dengan sejak awal dengan menetapkan sejumlah target terkait dengan perkuliahannya, kemudian membuat surat lamaran kerja dengan menyertakan kelebihan yang dimiliki, mempersiapkan tes seleksi kerja dengan mempelajarinya dari sejumlah buku dan mencari informasi dari orang-orang yang telahlulus tes tersebut, sedangkan untuk wawancara kerja, responden akan berusaha memberikan kesan yang baik, meyakinkan perusahaan akan skill yang dimiliki, bersedia mengembangkan diri dan menyatakan kesiapannya untuk ditempatkan kerja dimana saja.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking